Wednesday, July 7, 2010

Pemanfaatan Komputer Sebagai alat Bantu Pembelajaran


Abstrak
Pembelajaran merupakan kegiatan yang sangat komplek. Dalam pembelajaran diperlukan suatu media, Tanpa adanya media pembelajaran mustahil akan berhasil dengan baik, Media belajar diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (massage), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar (Ali, 1992). Pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran yaitu untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan siswa juga akan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan guru,sehingga hasil belajar siswa dapat dioptimalkan. Salah satu media yang dapat mendukung pembelajaran ialah media computer.. Dengan menggunakan media yang berupa computer siswa akan menjadi lebih tertarik dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Dibandingkan dengan media pendidikan yang lain, seperti overhead, tv, dan film, komputer itu lebih memungkinkan utk membuat sang murid menjadi “aktif” bermain-main dengan informasi. Perangkat lunak dapat dibuat agar interaktif. Hal ini sukar dicapai oleh media lainnya. Namun penerapan computer sebagai media pembelajaran dirasa kurang optimal, oleh karena itu kita perlu mengetahui pemanfaatan computer sebagai alat bantu pembelajaran yang akan dibahas dalam artikel ini.
Kata-kata kunci: media,computer,interaktif


Pendahuluan
Proses pembelajaran merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan mutu pendidikan. Tanpa proses pembelajaran yang efektif dan edisien, tujuan dari pendidikan tidak akan tercapai, adapun factor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran yaitu: input (masukan mentah), kurikulum, guru, sarana dan prasarana, metode dan strategi yang diterapkan dan lain sejenisnya. Pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila interaksi dan komunikasi antara pesrta didik dan guru berlangsung dengan baik. Untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi antara siswa dan guru, maka diperlukan suatu media dalam pembelajaran. Salah satu media yang bisa digunakan adalah media komputer. Pada era globalisasi sekarang ini, computer bukan lagi barang mewah, computer sudah ada dimana-mana, di kota maupun di desa. Sebagai media pembelajaran, computer memiliki peranan yang sangat penting,selain mempermudah dalam penyampaian materi bagi guru, media computer juga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.
Perkembangan teknologi komputer membawa banyak perubahan pada sebuah program aplikasi seharusnya didesain terutama pada upaya menjadikan teknologi ini mampu memanipulasi keadaan sesungguhnya. Penekanannya terletak pada upaya yang berkesinambungan untuk memaksimalkan aktifitas belajar mengajar sebagai interaksi kognitif antara siswa, materi subjek, dan instruktur ( dalam hal ini komputer yang diprogramkan ). Sistem – sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan kedalam sistem, inilah yang disebut pengajaran dengan bantuan komputer.
Namun masih banyak sekolah-sekolah yang belum menerapkan pembelajaran dengan alat bantu computer, hal ini disebkan kurangnya pengetahuan guru dalam pemanfaatan computer sebagai alat bantu pembelajaran.untuk itu diperlukan pengetahuan tentang pemanfaatan media computer sebagai alat bantu pembelajaran.Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana pemanfaatan computer sebagai alat bantu pembelajaran? Untuk mengetahui pemanfaatan computer sebagai media pembelajaran, akan dibahas dalam artikel ini.
Metode
Dalam pembuatan artikel ini penulis mengumpulkan informasi melalui internet, setelah mengumpulakn informasi,penulis menyusun dan mengolah informasi dan mengambil informasi-informasi yang di anggap penting, sehingga terbentuklah menjadi artikel ini..
Pembahasan
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia; realia; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu pembelajar mempelajari bahasa asing. Namun demikian tidaklah mudah mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat.
Tehnologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus di atas sehingga pembelajaran bahasa asing akan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Pengajar adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merealisasikan kelima bentuk stimulus tersebut dalam bentuk pembelajaran. Namun kebanyakan pengajar tidak mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kelima stimulus itu dengan program komputer sedangkan pemrogram komputer tidak menguasai pembelajaran bahasa. Jalan keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer dengan menggunakan piranti lunak yang mudah dipelajari sehingga dengan demikian para pengajar akan dengan mudah merealisasikan ide-ide pengajarannya.
Pemanfaatan Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Hakikat dari proses belajar mengajar adalah proses komunikasi yaitu penyampaian informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor kegagalan pembelajaran adalah adanya berbagai jenis hambatan dalan proses komunikasi antara siswa dan guru. Berbagai hambatan ini dapat berupa hambatan fisiologis, psikologis, kultural dan lingkungan (khoe, 2000 : 117). Keempat jenis hambatan itu, baik yang berasal dari guru maupun siswa, membuat komunikasi belajar mengajar tidak berjalan secara efektif dan efisien.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan media pembelajaran, termasuk diantaranya teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif. Diharapkan dengan pemanfaatan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, serta perhatian siswa sedemikan rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi. Para peneliti menemukan bahwa ada berbagai cara siswa dalam memproses informasi yang bersifat unik. Sebagian lebih mudah memproses informasi visual, sebagian lain lebih mudah kalau ada suara (auditorial), dan sebagian lain akan memahami dengan mudah atau lebih baik jika melakukannya dengan sentuhan/praktek (kinestetik). (Bobbi DePorter & Mike Hernacki : 1992).
Efektifitas belajar sangat dipengaruhi gaya belajar dan bagaimana cara belajar belajar. Bobbi DePorter (1999) mengatakan 10% informasi diserap dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat,50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan. Bersesuian dengan hal-hal tersebut di atas, komputer memenuhi persyaratan persyaratan sebagai media karena terkait dengan atau adanya kemampuan yang terkait dengan (1) video, (2) audio, (3) teks, (4) grafik dan (5) animasi seperti yang dikemukan para peneliti di atas.
Sebagai media pembelajaran computer dimanfaatkan dalam simulasi, presentasi, demonstrasi, eksperiment virtual dan kelas virtual.
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, yang sekarang telah berkembang dari pemakaian OHP menjadi komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilakan Animasi dan video, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang disampaikan. Belakangan ini kita menggunakan software yang paling banyak digunakan untuk presentasi yakni microsoft powerpoint. Pada presentasi pun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan presentasi, diantaranya: jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan aagar mudah dimengerti oleh peserta didik, tulisan jangan terlalu kecil agar mudah terlihat, perbanyak memasukkan gambar dan animasi agar menarik dan memotivasi untuk belajar dan usahakan bentuk presentasi yang interaktif agar peserta didik mudah memahami.
Kedua adalah demonstrasi. Demonstrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Dengan TIK kita bisa membuat suatu film cara-cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar sehingga dengan cara ini peserta didik bisa diarahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut. Selanjutnya adalah eksperimen virtual maksud dari eksperimen virtual disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer. Peserta didik bisa melakukan beberapa eksperimen dengan memanfaatkan software virtual eksperimen. Metode ini bisa digunakan jika tidak mempunyailaboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya. Yang terakhir kelas virtual maksud kelas virtual disini adalah siswa belajar mandiri berbasis web, misalnya menggunakan moodle. Pada kelas maya tersebut, siswa akan mendapat materi, tugas dan tes secara online. Gurupun memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa terutama hasil siswa akan dinilai secara otomatis.
Dengan pemanfaatan TIK seperti di atas diharapkan perubahan cara berpikir dalam prose pembelajaran yakni dapat melakukan perubahan paradigma dari sentralisasi menjadi otonomi, dari teacher-based menjadi resource-based, dan dari teacher centre menjadi student centre. Dengan berkembangnya penggunaan TIK diharapkan akan ada pergeseran-pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan (2) dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja. (3) dari kertas ke ”online” (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-medi komunikasi seperti telepon, komputer, internet, dan email. Interaksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memeberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space dengan menggunakan komputer dan internet hal yang paling mutahir adalah berkembangnya apa yang disebut ”cyber teaching” seperti kelas virtual yang telah dijelaskan di atas.
A. Komputer sebagai Sarana Interaktif
Guru, siswa dan media merupakan tiga komponen terkait yang dapat menciptakan kondisi efektif tidaknya kegiatan pembelajaran. Dengan demikian ketiganya sangat menentuk keberhasilan belajar siswa (Depdiknas, 2003). Ketiganya saling berinteraksi dan efektifitas interaksinya dikendalikan oleh guru. Interaksi dapat terjadi antar siswa dalam memahami dan memecahkan masalah serta interaksi antara siswa dan media yang memuat bahan ajar untuk meningkatkan aktivitas mental siswa dalam belajar, dan gurulah yang berperan untuk mengkondisikan lingkungannya agar siswa mampu belajar.
Komputer sebagai sarana interaktif merupakan salah satu bentuk pembelajaran terprogram yang dilandasi Hukum Akibat. Dalam Hukum Akibat asumsi utama yang diyakini ialah : Tingkah laku yang diikuti rasa senang besar kemungkinan untuk dilakukan atau diulang dibandingkan tingkah laku yang tidak disenangi (Harto Pramono, 1996).
B. Pemanfaatan Komputer dalam Pembelajaran
Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran dapat berfungsi sebagai tutor, tool dan tutee. (Taylor dalam Tamir, 1986).
1. Komputer sebagai Tool (alat)
Dalam aplikasinya sebagai tool komputer biasa digunakan untuk :
· kalkulasi biasa
· Menyajikan informasi yang dapat diulang-ulang sesuai keperluan dan kecepatan respon siswa
· Menggambar dan membuat grafik
· Alat bantu mengajar, seperti demonstrasi pelajaran
· Penyimpanan data yang dapat ‘dibuka’ untuk pengajaran’pemecahan masalah’
· Simulasi dan permainan
2. Komputer sebagai Tutor
Sebagai tutor komputer digunakan antara lain untuk menampilkan, menjelaskan konsep dan ide. Dalam hal ini siswa berinteraksi dengan komputer yang prosesnya sebagai berikut :
  • Komputer menampilkan suatu informasi
  • Siswa menjawab pertanyaan atau masalah yang sesuai dengan informasi yang diberikan;
  • Komputer mengevaluasi jawaban siswa;
  • Komputer menentukan apakah yang harus diperbuat siswa selanjutnya
  • Berdasarkan hasil evaluasi pada jawaban tersebut.
Dalam aplikasi sebagai tutor komputer dapat digunakan untuk kepentingan :
a) Latihan sekaligus memberikan balikan bagi siswa
b) Mereview pencapaian hasil belajar
c) Menyelenggarakan pembelajaran remedial tentang pengetahuan dasar
d) Melaksanakan tes, baik pilihan ganda maupun yang lain, yang hasilnya segera diketahui siswa
e) Pekerjaan rumah
f) Dialog instruksional
3. Komputer sebagai Tutee
Komputer sebagai tutee digunakan oleh pengguna untuk :
a. Mengajar komputer
b. Mempelajari hal-hal yang terkait dengan computer
Penutup
Perkembangan teknologi telah memberi pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita, salah satunya dalam bidang pendidikan. Perkembangan teknologi memang merangsang seluruh komponen pendidikan untuk lebih bijak dalam menyikapinya. Terutama untuk memilah dan memilih sesuai dengan kepentingannya tanpa menggeser makna pendidikan itu sendiri. Semoga berbagai kalangan yang terlibat dalam penyusunan program pembelajaran berbasis multimedia cukup menjaga tingginya pergeseran nilai pendidikan yang ada selama ini. Yang jelas kehadiran sarana multimedia cukup memberi warna pada proses pendidikan di kelas. Guru hendaknya berpandangan, multimedia sebagai sarana pokok dalam pembelajaran, eksistensi dan kehadirannya tetap diperlukan. Siswa sangat memerlukan arahan dan bimbingan guru. Sehebat apapun alat peraga yang paling canggih, peran guru tetap yang akan menentukan
Daftar Pustaka
Tati Hartati,2009, multi media sebagai media pembelajaran,http://biologi-staincrb.web.id/blog/multimedia-sebagai-media-pembelajaran, 24 desember 2009.
Wahidin, 2009, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai media pembelajaran, http//makalahkumakalahmu.wordpress.com/2009/03/18, 24 desember 2009.
Rosalina, 2009, Pemanfaatan TIK sebagai media Pembelajaran di masa depan,http//www.engineeringtown.com/home/teacher/index.php?option=com_content&view=artikel&id=115:pemanfaatan-tik-sebagai-media-pembelajaran.html, 01 januari 2010.


1 comment:

Mengatasi Info GTK yang tidak Valid

Salam edukasi, Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman dalam mengatasi permasalahan status validasi tunjangan profesi yang tidak ...